Pengertian Bridge, Switch Chip, EoIP dan Konfigurasinya

A. Pengertian

    Bridge merupakan suatu jembatan yang menggabungkan 2 interfaces atau lebih bertipe ethernet ataupun sejenisnya, seolah-olah berada dalam 1 segment yang sama. Ethernet yang diaktifkan mode bridge akan menghilangkan fungsi routing.

    Switch Chip memungkinkan Port ethernet melewatkan data dengan kecepatan selayaknya port Switch biasa atau memungkinkan transfer data antar port bisa mencapai cable speed tanpa membebani processor. Walaupun secara fungsional RB digunakan untuk menghubungkan jaringan yang berbeda segment, dengan penambahan Switch Chip ini dapat juga untuk dijadikan sebuah perangkat switch. 

    EoIP merupakan protokol pada mikrotik RouterOS yang membangun network tunnel antar router mikrotik diatas koneksi TCP/IP. Jika mode bridge diaktifkan pada EoIP tunnel maka semua protokol basis ethernet akan dapat berjalan di bridge tersebut.

B. Latar Belakang
     Memahami konsep dan konfigurasi dari bridge, switch chip, dan EoIP

C. Maksud dan Tujuan
     Paham dan dapat konfigurasi bridge, switch chip dan EoIP

D. Alat dan Bahan
    1. Laptop (PC)
    2. 2 buah RB941
    3. Kabel UTP 3 buah

E. Pembahasan

     Konfigurasi Bridge di Router Server
     1. Setting IP static di laptopnya, setelah itu [save]

     2. Masuk pada bridge -> +  [Apply] [Ok]

     3. Jika sudah "R" berarti sudah berjalan atau runnning

     4. Masuk pada port, interfaces ganti "ether2" yang mengarah ke laptop [Apply] [Ok]

      5. Tekan + , setelah itu interfaces ganti "ether3" yang mengarah ke client

       6. Hasilnya akan seperti ini

        7. Masuk pada IP -> + , masukan IP nya seperti dibawah ini dan interfacesnya pilih "bridge1" yang telah dibuat tadi

        8. Hasilnya akan seperti ini

        9. Masuk pada IP -> DHPC Server -> DHCP Setup . Interfaces pilih "bridge1" Next sampai sukses.

        10. Sampai sukses [Ok]

         11. Check IP pada laptop dengan cara "ifconfig" jika IP dan Netmasknya 1 segment dengan konfigurasi tadi berarti sukses. Jangan lupa pada network setting ubah menjadi "DHCP"

         Konfigurasi Bridge di Router Client
         1. Masuk pada IP -> DHCP Client -> interfaces pilih "ether3" [Apply] [Ok]

         2. Masuk pada "Bridge" -> +   [Apply] [Ok]

         3. Masih di menu "Bridge"  pindah ke menu "Port" -> + interfaces "ether2" [Apply] [Ok]

         4. Buat lagi namun interfaces nya diubah menjadi "ether3" [Apply] [Ok]
         5. Masuk di IP -> DHCP Server -> DHCP Setup . Interfaces pilih "bridge1" yang telah dibuat tadi.

         6. Check IP dengan cara "ifconfig" , jangan lupa ganti networknya menjadi DHCP di "Network Connection"

         Konfigurasi Switch Chip
         1. Masuk pada interfaces yang akan di setting switch chip

          2. Pada master port -> pilih ether1 yang memiliki sumber internet [Apply] [Ok]

           3. Jika tandanya sudah RS (running slave) berarti sudah konek atau aktif, berarti "ether3" akan menjadi budak.

          Konfigurasi EoIP (Ethernet Over IP) di Router Server
          1. IP -> Address -> + . Isikan seperti dibawah ini, interfaces "ether3"

          2. IP -> Address -> + . Isikan seperti dibawah ini, interfaces "ether2"

          3. Interfaces -> + -> EoIP Tunnel -> Remote address isi dengan IP router client [Apply] [Ok]

           4. Bridge -> + [Apply] [Ok]

           5. Bridge -> Port -> + , interfaces "eoip-tunnel" yang telah dibuat tadi [Apply] [Ok]

            6. Bridge -> Port -> + , interfaces "ether2" yang mengarah ke laptop [Apply] [Ok]

            Konfigurasi EoIP (Ethernet Over IP) di Router Client

            1. Masuk IP -> Address -> + , isikan IP dan netmasknya seperti dibawah ini. Interfacesnya pilih "ether2" [Apply] [Ok]

           2. Masukan lagi IP dan netmasknya, interfaces pilih "ether3"

           3. Masuk ke interfaces -> + -> EoIP Tunnel , isikan remote address IP router server [Apply] [Ok]

           4. Bridge -> + [Apply] [Ok]

           5. Bridge -> Port -> + , interfaces "eoip-tunnel" yang telah dibuat tadi [Apply] [Ok]
           6. Bridge -> Port -> + , interfaces "ether2" yang mengarah ke laptop [Apply] [Ok]

         Jika konfigurasi di kedua router dikonfigurasi dengan benar, ping ke PC client akan sukses.

F. Kesimpulan

   Konfigurasi bridge sangat simple namun kelemahannya penggunaan CPU langsung naik, menyambungkan internet dengan switch chip mudah karena kita tinggal mengarahkan master port nya saja, EoIP kita bisa ping ke PC yang terhubung dengan router yang berbeda tanpa kita me- routingnya.

G. Refensi

• Modul MTCNA 2012

Baca Bodo

Work Hard and Work Hard Forever ~

Share this post