-->

Konfigurasi Telnet di Debian 8 Jessie

Konfigurasi Telnet Debian 8 Jessie

Konfigurasi Telnet di Debian 8 Jessie

Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan mengenai salah satu aplikasi remote server yaitu Telnet, di sini saya akan menjabarkan mengenani “ Pengertian, Fungsi dan Konfigurasi Telnet Pada Debian 8” untuk penjelasannya dapat kalian baca di bawah ini.

Telnet (Telnet atau TELecommunication NETwork) merupakan sebuah protokol jaringan yang digunakan di internet dan juga jaringan komputer lokal. Gunanya adalah untuk menghubungkan antara komputer Linux yang satu dengan komputer Linux lainnya.

Pada awal kemunculannya, Telnet ini didesain untuk memudahkan proses komunikasi yang dapat menghubungkan antara PC Client dengan Server, dimana kalian dapat melakukan berbagai perintah dari PC Client seolah-olah perintah tersebut sedang dieksekusi di computer sendiri, padahal sebenarnya seluruh perintah tersebut sedang kalian eksekusi di Server. Proses ini biasa disebut sebagai proses remote dimana kalian dapat melakukan apa saja seolah-olah berada di komputer sendiri.

Istilah remote ini sangatlah penting di dalam dunia jaringan. Karena memang sesuai fungsinya, benar-benar memudahkan kalian. Coba bayangkan saja, jika kalian sekarang sedang santai-santainya berlibur di Eropa, ternyata kalian lupa untuk mematikan Komputer kalian yang ada dirumah. Tentunya sangat tidak mungkin jika kalian harus pulang dulu bukan? Disinilah fungsi dari remote ini diperlukan. Kalian cukup mematikan komputer kalian dari Eropa dengan menggunakan teknik remote ini tanpa harus pulang dan mematikan komputer kalian tersebut.

Contoh lain yaitu ketika kalian bekerja di sebuah perusahaan di Jakarta dan kalian dituntut untuk mengkonfigurasikan server kalian sendiri dirumah, oleh karena itu dibutuhkan kan lah aplikasi remote server ini.

Kemudian kalian diminta oleh perusahaan untuk mengkonfigurasi Webserver milik perusahaan yang ada di China. Tentunya kalian tidak mungkin jika harus bolak-balik Indonesia-China hanya untuk mengkonfigurasi Webserver tersebut. Belum lagi jika mendadak ada masalah atau apa. Untuk itulah fungsi remote server ini mutlak diperlukan untuk kalian seorang network engineering maupun sysadmin.

Sebernarnya masih banyak aplikasi dari remote server sebagai contoh SSH, yang mana SSH ini sangat secure apabila kita pergunakan sebagai remote server. Jika dibandingkan dengan Telnet, SSH lebih secure dan juga lebih sering dipergunakan sebagai alternatif remote server kalian password dari SSH sendiri di enkripsi menggunakan md5 dimana keamanannya sudah dapat diakui. Berbeda dengan Telnet yang mana kurang aman apabila digunakan untuk sebuah remote server.

Untuk installasi telnet anda cukup mengeksukusi perintah :
root@bayu:/# apt-get install telnetd

Setelah terinstall anda dapat langsung menggunakannya, jika anda ingin mengubah konfigurasi default dari telnet server anda dapat mengedit file “/etc/inetd.conf”, untuk mencoba atau mengunakan telnet ini anda dapat mengunakan windows ataupun linux dengan perintah di terminal atau cmd yaitu : root@bayu:/# telnet 192.168.137.2

Langkah-langkah yang harus dilakukan antara lain yaitu :
1. Buka terlebih dahulu Debian kalian setelah itu, ketikan perintah dibawah ini :

root@bayu:/# apt-get install telnetd [enter] [enter]













2. Setelah paket telnet telah berhasil di install kalian dapat menggunakan telnet dengan cara ketikan perintah dibawah ini :

root@bayu:/# telnet 192.168.56.6 [enter]

Nb : telnet [ip_server_yang_akan_diremot] [enter]
Jika sudah, masukan username dan password debian server kalian agar kalian dapat masuk ke server kalian.










3. Berikut tampilan apabila kalian berhasil meremote server kalian menggunakan telnet tadi, setelah itu terserah kalian mau berbuat apa pada server kalian apakah akan mengkonfigurasi-nya atau bagaimana.


















Sekian yang dapat saya sampaikan mengenai “Pengertian, Fungsi danKonfigurasi Telnet Pada Debian 8” . Semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat dan semestinya membuat kalian menjadi lebih tau mengenai apa yang ingin kalian ketahui. Terimakasih karena telah berkunjung dan baca-baca di blog saya ini, jangan lupa untuk berkunjung lagi karena masih banyak update-an yang lainnya.

3 Responses to "Konfigurasi Telnet di Debian 8 Jessie"

  1. Udah saya ikutin langkah"nya tapi kok nggak bisa ya malahan "unable located package telnet"

    BalasHapus
  2. Baru pas mau install telnetnya udah kayak gitu

    BalasHapus
  3. Reponya udah bener belum ? Pakai Kebo aja coba kalau nggak kartolo

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel