Konfigurasi DHCP Server di Cisco Packet Tracer

Assalamualaikum Wr.Wb

Halo semuanya, kali ini saya akan membahas sedikit materi tentang "Konfigurasi DHCP Server di Cisco Packet Tracer" 

A. Pengertian 
    DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan.

B. Latar Belakang 
     Memahami konsep dhcp server dan konfigurasinya di cisco packet tracer.

C. Maksud dan Tujuan
     Paham dhcp dan dapat mengkonfigurasikannya di cisco packet tracer.

D. Alat dan Bahan
     1. PC/Laptop
     2. Software Cisco Packet Tracer

E. Waktu Pelaksanaan
     ± 10 menit

F.  Pembahasan

    DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan.

     Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.

Cara kerja DHCP Server

DHCP server akan bekerja apabila suatu client meminta suatu permintaan, baik itu IP address, default-gateway, dns server dan lain-lainnya.

  

DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan "penyewaan" alamat IP dari sebuah DHCP server dalam proses empat langkah berikut:

 1. DHCP Discover 

     DHCP client akan me-request  dengan cara broadcast untuk mencari DHCP server yang aktif.

 2. DHCP Offer

     DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat IP kepada DHCP client.

 3. DHCP Request

     Client meminta DHCP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu alamat IP yang tersedia dalam DHCP pool pada DHCP server.

 4. DHCP ACK

  DHCP server akan merespon permintaan client dengan mengirimkan packet acknowledgment. Kemudian, DHCP server akan menetapkan sebuah alamat kepada client antara lain IP, default-gateway, dns-server, netmask dan lainnya.

G. Langkah Kerja

   

Konfigurasi DHCP Server di Cisco Packet Tracer

1. Masuk pada router DHCP server dan masuk pada int fa0/0 beri IP address beserta netmasknya.  

  

Server#conf t

Server(config)#h DHCP-Server

DHCP-Server(config)#int fa0/0

DHCP-Server(config-if)#ip add 192.168.10.1 255.255.255.0

DHCP-Server(config-if)#no sh

2. Setting DHCP nya, excluded menandakan bahwa IP yang tidak di bagikan kisaran 192.168.10.1 sampai 192.168.10.10

DHCP-Server(config)#ip dhcp pool DHCP

DHCP-Server(dhcp-config)#default-router 192.168.10.1

DHCP-Server(dhcp-config)#net 192.168.10.0 255.255.255.0

DHCP-Server(dhcp-config)#ex

DHCP-Server(config)#

DHCP-Server(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.10.1 192.168.10.10

DHCP-Server(config)#ex

DHCP-Server#

3. Masuk pada PC -> IP configuration pilih obtain. Jika konfigurasi DHCP servernya benar maka hasilnya akan seperti ini

4. Masuk pada DHCP Client dan masuk pada int fa0/0 dan ketikan "ip add dhcp" untuk mendapatkan IP address dari DHCP-Server

Router(config)#h DHCP-Client

DHCP-Client(config)#int fa0/0

DHCP-Client(config-if)#ip add dhcp

DHCP-Client(config-if)#no sh

%DHCP-6-ADDRESS_ASSIGN: Interface FastEthernet0/0 assigned DHCP address 192.168.10.13, mask 255.255.255.0, hostname DHCP-Client

H. Kesimpulan    

     DHCP-Server sangat berguna bagi kita dalam mengalokasikan IP address ke jaringan yang kita buat. Kita tidak perlu men-setting IP address PC secara manual, melainkan dengan cara otomatis.

I. Referensi 

• Training Cisco CCNA
• Modul CCNA Nixtrain
• https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Konfigurasi_Hos_Dinamik

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Baca Bodo

Work Hard and Work Hard Forever ~

Share this post